Dua Ekor Keledai Tersebut kisah dahukala, ada dua ekor keledai yang berbeda nasib. Suatu hari kedua keledai ini disuruh tuannya mengantarkan barang ke suatu tempat. Keledai pertama disuruh membawa sekarung rumput kering dan keledai kedua membawa sepeti uang. Keledai pertama patuh dan menurut saja apa yang diperintah tuannya, sedangkan keledai kedua timbul rasa angkuh dan sombongnya. Biasanya kalau diberi tugas yang tidak dia sukai keledai kedua ini akan mengomel, dan kalau diberi tugas yang dia suka akan sombong. Saat ini keledai kedua sedang senang dan sombong karena tugasnya membawa uang.
Keledai kedua berjalan dengan gembira sambil mengguncang-guncang lonceng yang tergantung di lehernya. Lonceng tersebut mengeluarkan suara yang keras sehingga terdengar kemana-mana. Suara lonceng tersebutpun terdengar oleh sekelompok orang jahat atau penyamun. Penyamun mengikuti dari belakang jalan keledai kedua sambil memperhatikan barang bawaanya. Mengetahui barang yang dibawa adalah uang, maka timbul niat jahat penyamun itu. Tiba di suatu tempat yang lengang penyamun mendahului dan menghentikan jalannya. Keledai kedua menjadi takut dan penyamun langsung merampas semua uang bawaannya. Setelah itu penyamun berlari, menghilang di balik semak belukar, dan keledai kedua berjalan menuju tempat yang disuruh tuannya dengan rasa yang sangat takut.
Cerita ini patut menjadi perhatian kita, supaya jangan bersifat angkuh dan sombong terhadap kawan. Orang sombong tidak baik akan banyak musuhnya serta dibenci oleh Allah. Semoga anda yang membacanya dapat menceritakan kepada anak cucu dan murid-murid, serta menarik hikmahnya untuk memperbaiki sifat buruk yang mungkin ada pada diri kita masing-masing. Aamiin.









0 comments:
Post a Comment