Thursday, November 29, 2018

DUA EKOR KELEDAI




Dua Ekor Keledai Tersebut kisah dahukala, ada dua ekor keledai yang berbeda nasib. Suatu hari kedua keledai ini disuruh tuannya mengantarkan barang ke suatu tempat. Keledai pertama disuruh membawa sekarung rumput kering dan keledai kedua membawa sepeti uang. Keledai pertama patuh dan menurut saja apa yang diperintah tuannya, sedangkan keledai kedua timbul rasa angkuh dan sombongnya. Biasanya kalau diberi tugas yang tidak dia sukai keledai kedua ini akan mengomel, dan kalau diberi tugas yang dia suka akan sombong. Saat ini keledai kedua sedang senang dan sombong karena tugasnya membawa uang.
Keledai kedua berjalan dengan gembira sambil mengguncang-guncang lonceng yang tergantung di lehernya. Lonceng tersebut mengeluarkan suara yang keras sehingga terdengar kemana-mana. Suara lonceng tersebutpun terdengar oleh sekelompok orang jahat atau penyamun. Penyamun mengikuti dari belakang jalan keledai kedua sambil memperhatikan barang bawaanya. Mengetahui barang yang dibawa adalah uang, maka timbul niat jahat penyamun itu. Tiba di suatu tempat yang lengang penyamun mendahului dan menghentikan jalannya. Keledai kedua menjadi takut dan penyamun langsung merampas semua uang bawaannya. Setelah itu penyamun berlari, menghilang di balik semak belukar, dan keledai kedua berjalan menuju tempat yang disuruh tuannya dengan rasa yang sangat takut.

Sesampai di tempat tujuan keledai pertama terkejut melihat keledai kedua datang terlambat dan tidak ada lagi bebannya. Dengan terbata bata keledai kedua berkata "beruntung kamu aman di jalan, sedangkan bawaanku telah habis dirampas penyamun".Keledai pertama menjawab "sabarlah kawan, walaupun uang kamu habis, namun kamu masih selamat, tidak diapa-apakannya. Lain kali saya berharap kamu jangan sombong lagi". Dijawab keledai kedua "iya sahabatku yang baik, aku minta maaf dan berjanji tidak akan sombong lagi".

Cerita ini patut menjadi perhatian kita, supaya jangan bersifat angkuh dan sombong terhadap kawan. Orang sombong tidak baik akan banyak musuhnya serta dibenci oleh Allah. Semoga anda yang membacanya dapat menceritakan kepada anak cucu dan murid-murid, serta menarik hikmahnya untuk memperbaiki sifat buruk yang mungkin ada pada diri kita masing-masing. Aamiin.

Wednesday, November 28, 2018

Kaligrafi Allah


Maha Indah, cat minyak diatas canvas.
Ukuran 80 x 70 cm, 
Harga : Rp 7.000.000,- nego




Tuesday, November 27, 2018

Kaligrafi Al-Fatihah


Galeri seni ini menyediakan lukisan kaligrafi kontemporer.
Al Fatihah, cat minyak diatas canvas, ukuran 100 x 100 cm,
Rp 10.000.000,- termasuk ongkos kirim (Indonesia).

Untuk pemesanan bisa langsung hubungi: